Senin, 09 Mei 2011

Makalah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H

MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD S.A.W 1432 H


Terima kasih kepada ALLAH S.W.T karena Ridho dan rahmatnya sehingga deberikan nikmat sehat dan saya dapat hadir di acara yang meriah itu, Maulid nabi yang diselenggarakan oleh UNIVESITAS GUNADARMA setelah 9 tahun terakhir ini baru hari ini dapat terlaksana tepatnya tanggal 20 Maret 2011, dimulai pada pukul 8.30 WIB hingga Dzhuhur berlangsung, bertempat di Masjid Darul ‘Ilmi Kampus D, UNIVERSITAS GUNADARMA, MARGONDA. Acara yang berjudul: “MAULID NABI DAN PENINGKATAN SOLIDARITAS UMAT MENUJU RAHMATAN LIL’ALAMIN”. Pembicara Oleh Ust H.Aan Anshori, SAg. Dan yang kedua Oleh K.H. Burhanuddin Marzuki, tapi sayangnya K.H Burhanuddin tidak bisa datang sehingga digantikan dan tidak kalah serunya oleh Ust.Khadir,SAg. Acara berjalan dengan lancar hingga acara selesai berkat Mahasiswa yang sudah berpartisipasi hadir dan berkat para Ustadz yang hadir member ceramah untuk menyegarkan rohani dan peningkatkan jiwa kita agar lebih dekat dengan sang pencipta (ALLAH S.W.T) dan paling utama karena Panitia yang sangat baik sehingga acara berjalan lancar, panitia di ketuai oleh M.Nurkholis A tepatnya ketua kelas dari kelas kami 2 KA 12, sehingga ada kebanggaan tersendiri saat menghadiri acara tersebut, acara dimeriahkan oleh musik dari majlis ta’lim Nurul Husnah, Cisalak, Depok.

Maulid nabi dirayakan untuk menambah taqwa dan iman kepada ALLAH S.W.T dan untuk bersyukur karena nabi kita, nabi MUHAMMAD S.A.W yang merubah zaman dari zaman jahiliyah keapda zaman yang penuh dengan kebenaran sehingga karenanya kita bisa membedakan mana yang hak dan mana yang bathil, dan membawa kita kepada jalan yang terang menuju Rahmatan Lil’alamin, Jadi apabila dirayakan dengan berlebihan maka niat untuk menambah ketaqwaan berkurang sehingga kurangnya dalam beribadah.
Ceramah dibagi 2 sesi:

1. Ust.H.Aan Anshori,SAg.
2. Ust. Khadir,SAg.

Ceramah pertama oleh Ust.H.Aan Anshori,SAg. Yang membahas tentang 4 sumber kabahagiaan yang dikatakan rasulullah kita:

A. Pasangan hidup, perempuaan yang sholehah maksudnya wanita tersebut mau memahami agama (Fiqru Fiddiin) dan juga sebagai madrasah dalam rumah tangga (Al Umm almadrhosati minal bayti), wajahnya selalu ceria dan menjadi inspirasi dalam rumah tangga, dan jodoh harus dicari, rezeki harus dicari tapi mati jangan dicari, karena hidup membutuhkan persiapan karena jika tidak bagaikan orang yang selalu memiliki kesalahan Karena belum ada persiapan, atau yang mudahnya seperti orang yang tidak membawa SIM atau STNK dalam berkendara karena tidak memiliki kesiapan sehingga akan ada terus perasaan takut dan bersalah dalam diri kita.

B. Anak yang berbakti kepada orang tuanya, maksudnya selalu menjaga sopan satun kepada orang tua tidak boleh berkata Uff, ah, dan aduh, apalagi hal yang dapat menyakitkan hati orang tua kita, karena pengorbanan orang tua adalah pengorbanan yang paling berharga Karena apabila tanpanya kita tidak akan bisa menginjak BUMI ini, dan apabila kita durhaka kepada orang tua maka Allah S.W.T tidak akan member kemulian kepadanya.

C. Teman yang baik dan bermanfaat (Waqula tho’u Sholihin), apabila teman kita baik maka kita akan tertular kebaikan yang dimilikinya tetapi apabila teman kita jahat maka kita akan tertular kejahatannya pula, sehingga ada hadist yang mengatakan “siapa yang bersekutu kepada kejahatan maka dia termasuk orang-orang yang jahat pula”.

D. Menghargai tempat lahir, merupakan aset nasionalisasi swasta karena memiliki rasa nasionalis yang tinggi maka dapat mempertahankan tempat lahirnya atau tanah airnya sehingga dapat mengoptimalkan kekuatan untuk Negara.
Ceramah kedua oleh Ust.Khadir,SAg. Menceritakan tentang sunnah Nabi kita, Nabi Muhammad S.A.W:

ketika pada zaman rasulullah ada seorang pengemis tua dan buta didekat tempat keramaian dia selalu mencaci-maki rasulullah sehingga tidak ada yang menyukai dia, suatu ketika rasulullah bertemu dengannya tapi beliau tiadak marah malah kembali kerumah dan mengambil sepotong roti untuknya tanpa berbicara dengannya beliau mengunyahnya hingga lembut sehingga si pengemis itu tinggal menelannya sungguh mulia akhlak dan perbuatannya dan itu berlangsung hingga rasullulah meninggal tanpa diketahui oleh pengemis itu, kemudian ketika Abu bakar ingin melakukan semua sunnah yang dilakukan oleh rasulullah dan dia merasa sudah semua dilaksanakan tapi di merasa masih ada yang kurang dan ia bertanya kepada istri rasulullah dan istri rasulullah menjawab dia selalu member makan kepada pengemis tua dekat tempat pembelanjaan akhirnya Abu bakar datang dan membawa sepotong roti, saat Abu bakar melihat oaring itu ia kaget dan langsung ingin membunuhnya tapi ia ingin melaksanakan seluruh sunnah rasul, kemudian ia memoteknya lalu memberikan kepadanya, tapi orang tua itu malah memberontak dan bertanya: siapa engakau, engakau bukan orang yang selalu memberikanku makanan, orang yang memberiku makan ia orangnya lemah-lembut dan baik, sedangkan kau sangat kasar, dan abu bakar berkata: oaring yang membermu makan adalah orang yang selalu kau caci-maki selama ini dan beliau sekarang sudah pergi ke rahmtullah, setalah itu pengemis tua itu menangis dan kemudian ia menyebutkan kalimat syahadat dan ia memohon ampun atas perbuatannya.
Mauled adalah rasa syukur kita sehingga kita tidak menuju kepada kedzholiman dan Ust khadir bercerita tentang malaikat jibril yang bersujud syukur selama 4000 tahun karena sudah dipuji oleh allah bahwa malaikat jibril adalah malaikat yang pertama, tapi allah berkata bahwa sujud syukurmu itu masih kalah dengan manusia yang bangun pada malam hari dan melakukan shalat sebanyak 2 roka’at.

Pada zaman rasulullah ada satu syarat jika melakukan kesalahan yang pertama berjanji dan yang kedua tidak akan mengulanginya lagi.

Dan juga Ust.khadir bercerita tentang Nabi isa, ketika meminta hujan tetapi tidak diterima, dan pada saat itu malaikat jibril turun dan memberikan pesan dari Allah S.W.T bahwa kenapa kami tidak turunkan hujan karena ditempat kamu semalam masih ada yang berzinah dan dia belum bertaubat, kemudian jibril kembali ketempatnya lalu nabi isa mengumpulkan semua orang dan berbicara siapa yang bezinah semalam, karena satu orang yang berzianah maka Allah SWT tidak menurunkan hujan, kemudian dari sekian banyak orang salah satu orang mengakui perbuatannya, dan ia berbicara kalau itu memang kesalahan yang membuat sampai separah ini maka saya akan mencongkel kedua matanya, lalu ketika baru satu mata yang di congkel lalu keluar dan sebelum jatuh ketanah turunlah hujan, itulah kisah umat nabi isa dan kita dapat simpulkan kebaikan atau kesucian (yang mendatangkan pahala)yang sempurna akan tertutup oleh kotoran yang sangat kecil (berbuat dosa), maka kita sebagai umat manusia yang sudah di berikan akal sehat maka seringlah berbuat baik dan janganlah berbuat kejahatan sekecil apapun apabila kita melakukan perbuatan sekecil apapun maka seluruh perbuatan baik yang kita lakukan akan tertutup oleh perbuatan jahat sekecil apapun.


Created By: Styadi Ahmad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar