Senin, 11 April 2011

RESUME BAB 6

RESUME BAB 6
UANG, BANK, DAN PENCIPTAAN UANG

MENURUT SAYA;

uang sangat di perlukan dalam kehidupan sekarang ini, karena dengan uang segalanya bisa dilakukan, berharganya barang satu ini tergantung dengan nilai nominalnya makin besar maka makin berharga, sebelum uang di ciptakan orang pada zaman dulu melakukan kegiatan perdagangan dengan tukar menukar dan cara itu kurang efektif dan terkadang tidak adil kemudian barulah diciptakan uang agar memudahkan dalam perdagangan sehingga menjadi efektif dan sesuai antara nominal uang dengan barang yang di beli, uang ada 2 jenis yaitu kartal (uang yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti uang logam dan kertas) dan giral (uang yang berupa cek da giro), dan untuk sekarang ini uang kartal yang mendominasi di indosesia.

kemudian Bank atau perbankan merupakan lembaga intermedia untuk menyimpan uang, tetapi jalannya uang harus dikelola dengan baik sehingga tidak menjadikan bank tersebut bangkrut, banyaknya bank yang bangkrut karena kurangnya ketelitian dalam mencari nasabah yang meminjam, sehingga pada saat jatuh tempo nasabah tersebut tidak bisa membayar sehingga mengakibatkan kredit macet atau kemacetan dalam membayar dikarenakan pegawai yag kurang teliti apabila kasus ini dilakukan oleh pegawai dengan banyak nasabah yang tidak bisa membayar uang pinjaman maka bank tersebut akan bangkrut, ada juga kasus bank lainnya yaitu pada saat bank baru dibuka banyak orang-orang menabung dan Deposito dan pada bulan pertama uang yang diperoleh dalam satu bulan oleh semua orang yang menabung dan deposito langsung digunakkan untuk dana membuat usaha dimana-mana sampai uang tersebut habis pada saat nasabah ingin mengambil pihak bank tidak menyanggupi karena uang tersebut sudah digunakan semua untuk usaha sehingga tidak ada lagi uang untuk persediaan sehingga para nasabah kecewa dan minta ganti rugi, dan akhirnya bank tersebut bangkrut karena pengelolaan yang kurang baik tanpa memikirkan kedepannya, dan ada juga bank-bank yang nakal atau tidak melakukan tugasnya seperti dalam prosedur sehingga bank tersebut diliquidasi sehingga bank tersebut di tutup secara paksa, kemudian fungsi bank lain yaitu mencetak uang tetapi bank di bawah kekuasaan Negara seperti bank Indonesia(BI) bank ini diberikan kekuasaan untuk mencetak uang tetapi dari segi rendahnya cadangan nilai uang giral dibank dan dimasyarakat apbila sudah mencapai titik rendah maka bank boleh mencetak uang dengan yang telah ditentukan oleh pemerintahan tetapi apabila dalam mencetak uang secara berlebihan mengakibatkan menambahnya tingkat infalsi dan pengangguran di Negara tersebut.

Created: styadi AHmad

RESUME BAB 5

RESUME BAB 5
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL UNTUK PEREKONOMIAN TERTUTUP SEDERHANA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
MENURUT SAYA;
Dalam pembahasan ini pertama menerangkan tentang persamaan permintaan agrerat (Y) sama dengan konsumsi (C) ditambah investasi (I) kemudian diproses menjadi persamaan kedua yaitu investasi (I) disamakan dengan tabungan (S) apbila digabungkan akan menjadi persamaan ketiga yaitu : C+I=Y=C+S dan apabila di teliti (S) dengan (I) sama jadi investasi dengan tabungan sama saja, sub kedua membicarakan tentang pendapatan nasional mengenai fakror-faktor dan manfaat dari pendapatan nasional yaitu seperti menghitung pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu Negara sedangkan faktornya seperti permintaan yang meningkat mempengaruhi kenaikan harga dan mejadi inflasi, dan juga ANGKA PENGGANDA(MONEY MULTIPLIER) yang menerangkan bahwa, apabila uang giral makin sedikit atau semakin rendah nilainya sehingga kurangnya cadangan dibank maupun dimasyarakat, sehingga menggandakan uang adalah satu jalan yang harus dilakukan tetapi apabila penggandaan uang yang berlebihan mengakibatkanmenambah tingkat inflasi dan pengangguran, dilanjutkan dengan analisis yang diperoleh dari pengamatan antara IINFLASI dengan PENGANGGURAN yang digambarkan dengan kurva Philips tidak cocok dengan negara indonesia ini karena seharusnya apabila inflasi makin meningkat seharusnya pengangguran semakin menurun tapi di indonesia ini tidak cocok di gabungkan dengan inflasi tetapi lebih cocok dengan pertumbuhan ekonomi, karena apabila inflasi, di Indonesia bukan karena kenaikkan yang di akibatkan dengan kenaikkan harga yang merata tetapi karena adanya kebiasaan di Indonesia apabila BBM(Bahan Bakar Minyak) naik maka semua harga ikut naik sehingga pengangguran bukannya makin sedikit karena inflasi tetapi malah makin banyak tetapi apabla PENGANGGURAN dikaitkan dengan PERTUMBUHAN EKONOMI maka kurva akan seimbang, karena pengangguran di akibatkan dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat entah itu dari segi populasi maupun ekonomi masyarakat sehingga saling berhubungan erat antara pengaguran dengan pertumbuhan ekonomi.