Minggu, 31 Oktober 2010

Belajar Melihat aura Dengan Mata telanjang

Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya. Namun sebelum kita ulas lebih jauh, ada baiknya kita tengok sejenak mengenai apa dan bagaimana sifat aura itu. Maksudnya agar kita tidak berpijak pada pemahaman yang salah.

Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :

1. Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang.
2. Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda.
3. Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi.
4. Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor lingkungan.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang, diantaranya :

1. Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan.
2. Olahraga yang cukup dan teratur.
3. Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar.
4. Istirahat dengan cukup, mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang.
5. Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk.
6. Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih sayang.

Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi kesempurnaan hasil.

1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.

2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.

3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.

4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.

Referensi : http://www.resep.web.id/serba-serbi/tips-melihat-aura-dengan-mata-telanjang.htm

Bersyukur Menambah Kekuatan Jiwa dan Rohani

Coba anda sisihkan waktu sejenak untuk bersyukur atas hal-hal
baik dalam hidup anda. Renungkan tentang apa yang telah anda
capai, orang-orang yang memperhatikan anda, pengalaman yang
telah anda dapatkan, keahlian dan minat yang anda miliki, apa
yang anda percayai, dan hal-hal terindah dalam hidup anda.

Hal-hal yang anda hargai, pelihara, dan jaga, akan terus meningkat
dalam hidup anda. Kelimpahan dimulai dengan rasa syukur. Dengan
rasa syukur yang tulus – anda menghargai apa yang telah anda
miliki – yang selanjutnya akan mendorong anda secara mental,
spiritual, dan fisik – untuk mencapai apa saja yang menjadi
tujuan anda.

Bagaimana mungkin anda mendapatkan hal-hal yang lebih besar -
bila anda tidak bersyukur atas yang anda telah miliki sekarang?
Toh semuanya, hanya bisa dimulai dengan apa yang anda TELAH
miliki sekarang.

Anda tahu, bahwa anda dapat mencapai tujuan, karena anda pernah
merintis hal seperti itu. Pengalaman adalah milik anda yang
patut disyukuri. Siapa bilang tidak ada hal yang bisa disyukuri…?

Segalanya dalam jangkauan anda – saat anda bersyukur akan apa
yang telah anda dapatkan.


Referensi : http://www.resensi.net/bersyukur/2008/06/21/#ixzz13x0uFzJb

Mengemas HIdup Menjadi Lebih Baik

Bagi sebagian orang pemasaran identik dengan sales/tenaga penjual. Apabila mendengar kata pemasaran, pikiran langsung melayang pada sosok sales, membawa barang dagangan di kanan kiri motor, menawarkan produk sana sini, dikejar-kejar target,wuah, pasti dalam hati langsung berkata “No!!!!masa sekolah tinggi-tinggi hanya jadi sales”. Hal ini didukung dengan para orang tua yang menanamkan bahwa pendidikan yang diberikan kepada anak-anak mereka nantinya sebagai bekal menjadi orang kantoran, duduk di belakang meja, ruangan ber-ac plus gaji gede. Wuah, impian semua orang kalau memang harapan tersebut bisa semuanya terkabul. Tapi ??benarkah kenyataan itu dirasakan. Banyak sekali keluhan-keluhan yang mampir di telinga penulis. “Pekerjaan hanya di kantor, ruangan ac tapi kenapa gak bosan-bosannya aku dihinggapi rasa cemas ??” seorang teman datang sambil mengeluh. “ Perlu refreshing, mungkin bisa membuatmu tenang!!” saran saya. “Sama saja, lagian mana ada waktu buat refreshing toh sepulang dari refreshing juga kayak gini lagi”. Senyum dan doa semoga kawan saya tersebut menemukan solusi yang tepat bagi dirinya sendiri. Sedikit kejam mungkin sebagai kawan saya tidak membantu apa-apa, sekedar saran refreshing semua orang pasti bisa. Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa saya berharap kawan saya menemukan solusi yang tepat bagi dirinya sendiri merupakan hal yang paling tidak mudah. Tapi itu adalah kunci dari semua yaitu DIRI SENDIRI.

Coba kita renungkan. Saat kita bayi, bukankah belajar tengkurap adalah kemauan kita sendiri karena ingin punya variasi gerak selain telentang sambil terkekeh kekeh apabila ayah dan ibu menggoda dengan mainan kesukaan kita. Kemudian ketika kita belajar berjalan, itu juga kemauan kita sendiri. Mulai dari berpegangan pada tepian meja lalu berdiri kemudian berjalan, tiba-tiba Gubrakk!!ibu menjerit. Tapi kita tetap pantang menyerah, terus dan terus belajar hingga bisa berlari menikmati luasnya dunia ini. Masih banyak lagi hal-hal yang seringkali tidak kita sadari telah kita lakukan hingga saat ini. Saya rasa tentang diri sendiri cukup anda sendiri yang bisa memahami. Ada baiknya kita kembali ke topik pemasaran. Ternyata sebagian besar hidup kita, terdiri atas peristiwa yang berkaitan dengan pemasaran. Entah anda setuju atau tidak sebagai contoh kawan saya tadi, dia menjual kemampuan dan ilmu pengetahuannya untuk pekerjaan di kantor, ruangan ber-ac, gaji gede bahkan menjual waktu refreshingnya demi mendapatkan satu kata cemas. Kadang saya sendiri juga bingung, kalau dikategorikan sukses, saya bukan orang sukses. Kalau dikategorikan sebagai penulis, saya cuma iseng-iseng saja di waktu longgar. Tapi apakah saya juga harus kejam pada hidup saya, haruskah saya menjual hidup dan hanya mendapatkan kecemasan. Anda mungkin juga sependapat dengan saya, semoga.

Kalau begitu dalam keseharian kita jadi pemasar??jadi sales dong??kalau saya jawab bukan,jelas saya pembohong publik dan saya tidak mau jadi pembohong yang menjual rayuan. Pasti anda berkata dalam hati, menjual lagi, menjual lagi. Apa benar sehari-hari menjadi sales bagi diri kita sendiri ?? Mungkin itu jawaban yang lebih bijak buat kita semua sehingga pandangan tentang pemasaran tidak lagi mengarah hanya pada sales (tenaga penjual) tapi lebih kepada aplikasi dalam kehidupan yang lebih luas cakupannya.

Bukan penulis ingin memberikan pledoi terhadap pemasaran tetapi apa yang dibahas di atas hanya untuk membukakan cakrawala tentang pemasaran sehingga nantinya kita tidak lagi menjual hidup kita pada hal-hal yang tidak perlu bahkan mungkin merusak diri kita sendiri.

Penulis memberi judul artikel ini HOW to PACKAGE (Bagaimana Mengemas) sehingga kita bisa mengatur hidup lebih bermakna bukan sekedar kemas jual. Semua orang bisa mengemas tapi mengemas yang berkualitas belum tentu semua orang mampu.

Dengan sudut pandang/cakrawala yang telah terbuka luas kita dapat meraba-raba hidup kita mulai dari bangun tidur, beraktivitas sampai dengan tidur lagi. Percaya atau tidak dalam rangkaian satu hari beraktivitas anda dan saya banyak melakukan kegiatan mengemas dan tentunya menjual. Sebagai contoh saat bangun tidur kemudian mandi dan berganti baju, ini adalah contoh sederhana yang menjadi rutinitas kita sehari-hari. Kegiatan sesederhana itu kita lakukan bukan tanpa tujuan, salah satunya agar kita tampak menarik. Usaha untuk tampak menarik adalah cara kita mengemas diri kita sehingga apabila nanti berkomunikasi dengan kawan atau orang-orang sepanjang perjalanan kita tampil penuh percaya diri tanpa rasa cemas. Lagi-lagi kata cemas, tapi jujur bila mengakui lebih sering hidup kita, kita jual pada kecemasan. Dengan kegiatan mengemas kita tampil percaya diri. Mengemas sendiri mendapatkan percaya diri. Simpel dan tidak ada kata-kata cemas di sana. Bukankah itu lebih baik. Secara sederhana memang gampang diuraikan tapi hidup kan bukan sekedar mandi, dandan terus pergi aktivitas ? mungkin itu yang menjadi pertanyaan anda. Tanpa perlu melotot, daripada bola mata mencolot. Coba kita cermati, bukankah dengan hal sesederhana itu kita bisa menikmati aktivitas kita. Bukankah dengan berdandan kita tampil percaya diri bahkan bila di kaca sering kita merasa paling tampan/cantik (bila di kaca). Itu baru yang sederhana untuk aktivitas biasa, bagaimana jika kita tiba-tiba mendapatkan kesempatan bertemu dengan Bapak Presiden. Pasti heboh luar biasa.

Ternyata kunci mengemas hidup adalah hal-hal kecil yang kita lakukan untuk diri kita sendiri dalam menghadapi kehidupan, seperti yang saya utarakan berupa doa untuk kawan saya tadi. How to Package your life, It’s all about yours. Bagaimana mengemas hidup anda, semuanya tergantung anda sendiri. Pilihannya mau menjual hanya kepada kecemasan atau pada percaya diri yang anda mulai dari diri sendiri. Saya hanya mengingatkan hal yang besar akan tiba jika anda mampu mengemas sendiri hal yang kecil dengan kualitas nomor 1, dipadu dengan rasa syukur kepada Tuhan menjadikan semuanya luar biasa. salam.

Referensi : http://www.resensi.net/bagaimana-mengemas-hidup/2010/10/30/#more-853#ixzz13wzrdGSZ

---AYAH---

---AYAH---
sesegar tetes embun pagi
secerah pancaran mentari
sewangi harumnya bunga
hadirmu bagiku

kau selalu ada untukku
ajarkam kebijakanmu
menjadi kebanggaan
ayahku bagiku

sejak saat ku terlahir di muka bumi
sejak saat dunia ini mulai kuhuni
satu sosok jadi acuan dalam hidupku
berikan pemahaman yang tak tertulis di buku

ayah 4 huruf 2 suku kata
tapi berikan lebih banyak lagi hal yg nyata
sandang pangan papanku tak dibatasi
selama masih mampu diberikan penuh kasih

kuingat sering menyakiti hatimu
tapi kasihmu trus mengalir sambil trus kau beri ilmu
tak terbayang banyak perilakuku yg payah
masih dapatkan kesempatan darimu oh ayah

ku bukan anak terbaik di seluruh dunia
tapi beruntung kudapatkan kasih karunia
tuhan berikanku ayah terbaik yg pernah ada
letakkan rasa bangga ayah di dalam dada

repeat *

satu sisi yg selalu dibutuhkan
hanya dia yg menentukan
coba untuk mengerti ini kehendak tuhan
sosok yg iringi jiwaku hadapi pertumbuhan
walau harus berpeluhan

jangan kau lupakan setiap cinta yg dia beri
jawab sepenuh hati dengan wajah yg berseri
kau cari saat dia tak ada di sisi
rasa kekosongan di dalam dada sulit terisi

jangan tangisi jangan sesali tapi hadapi
apa yg dia katakan coba untuk kau ratapi
walau emosi mengiringi begitu berapi-api
kau tinggalkan dirimu akan merasa sepi

ada yg kurang, kau salahkan dunia begitu curang
hei kau ada di sisi jurang
sebelum berlanjut lebih baik segera pulang
ayahmu tetap menunggu hingga pagi menjelang

Mengikuti gaya HIdup Sehat Rasulullah SAW

Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya
dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat
untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya
terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.

Contohlah Rasulullah, yang setiap subuh selalu mendapat asupan udara segar.
Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Biasanya orang yang
memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, akan menjalani hari dengan
penuh semangat dan optimisme. Berbeda dengan orang yang tidak bangun di subuh
hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas untuk beraktivitas.

Untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya pada pagi hari, Rasulullah SAW biasa
memakai siwak. Siwak mengandung flour yang sangat bermanfaat dalam menjaga
kesehatan gigi dan gusi. Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat
berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya
proses konsumsi makanan menjadi terganggu.

Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan air dingin yang dicampur dengan
madu. Dalam Al Qur'an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim
nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya madu bisa menjadi
obat atas berbagai penyakit. Madu berfungsi untuk membersihkan lambung,
mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir, luka bakar, dan
peradangan.

Tujuh butir kurma ajwa (matang) menjadi kebiasaan Rasulullah saw menjelang
siang. Beliau pernah bersabda, "Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka
akan terlindungi dari racun." Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi
menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di
perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh
zat-zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu al Barra', salah
seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut akhirnya meninggal, tetapi
Rasulullah saw selamat dari racun tersebut. Rahasianya adalah tujuh butir kurma
yang biasa dikonsumsi Rasulullah saw.

Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun.
Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan
pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantara mencegah lemah tulang,
kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol, dan melancarkan
pencernaan.

Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur- sayuran. Secara
umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya
tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.

Setelah makan malam Rasulullah tidak langsung tidur. Beliau beraktivitas
terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan
mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah saw bersabda:
"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah dan shalat, serta
janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian
menjadi keras."

Artikel diatas diambil dari buku Panduan Diet Ala Rasulullah yang ditulis oleh
Indra Kusumah SKL, S.Psi. Buku ini mengulas tentang pola makan Rasulullah saw
sehari-hari, adab makan Rasulullah, makanan kesukaan Rasulullah serta
khasiatnya, makanan dan minuman yang kurang disukai Rasulullah saw, makanan dan
minuman yang dilarang Rasulullah, dan lain sebagainya.

Referensi = http://coliq.web.ugm.ac.id/index.php?menu=artdet&art=321&nm=Kesehatan&t=Hidup%20Sehat%20Ala%20Rasulullah%20SAW

Panduan Diet Ala Rasulullah mencoba menggabungkan unsur keteladanan diet ala
Rasulullah dengan pengetahuan ilmiah. Buku ini diterbitkan oleh QultumMedia.

BAWANG PUTIH Obat pelindung alami dan mudah dicari

BAWANG PUTIH Obat pelindung alami dan mudah dicari

Bawang putih adalah suplemen herbal menakjubkan yang sanggup membantu kesehatan dalam banyak hal. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih mengandung komposisi yang dapat membantu mencegah dan menyembuhkan infeksi, beberapa tipe kanker termasuk kanker perut, kulit, payudara, kerongkongan, mulut, dan kanker usus, mengurangi stres tubuh dari polusi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, digunakan untuk artritis, asma, masalah pernapasan, meriang dan flu, masalah pencernaan, insomnia, penyakit hati, sinusitis, dan untuk luka.

Bawang putih telah digunakan sejak jaman dahulu oleh orang-orang Mesir untuk merawat luka, infeksi, tumor, dan parasit dalam perut. Reputasi bawang putih sebagai obat herbal yang ampuh sudah dikenal 5000 tahun yang lalu. Kegunaannya beraneka ragam dari jaman ke jaman. Seperti misalnya: Ensiklopedia melaporkan bahwa 4 siung bawang putih telah ditemukan di dalam makam Raja Tut, dimaksudkan untuk memberi makan sang Firaun di akhirat. Gladiator Romawi makan bawang putih sebelum bertempur dan bangsawan Romawi memberikan bawang putih kepada pegawai dan prajurit-prajuritnya. Selama Perang Dunia II, suatu masa ketika antibiotik jarang ditemukan, bawang putih ditempatkan di atas luka untuk menjegah infeksi.

Bawang putih merupakan anggota dari keluarga lily bersama-sama dengan bawang merah. Bawang putih kaya akan allin, allicin, chromium, phosphorous, dan belerang mengandung asam amino. Suatu senyawa sulfida Diallyl (DADS) ditemukan dalam minyak bawang putih dan dari penelitian atas hewan percobaan menunjukkan dapat menonaktifkan zat karsinogen. DADS mengurangi metabolisme dari nitrosamine (suatu zat berbahaya, secara alami menjadi karsinogen yang diproduksi oleh hati).

Menurut Institusi Kanker National di Amerika, bawang putih berada diantara daftar urutan tinggi dari makanan-makanan yang berpotensi untuk melawan beraneka macam kanker. Bawang putih mengandung zat-zat yang melindungi kita dari kanker payudara, usus, dan kanker perut. Bawang putih juga menghalangi pertumbuhan tumor serta menurunkan kadar kolesterol dalam serum. Nickolay Dimitrov, Ph.D., dari Michigan State University di Lansing, mengatakan bahwa “ekstrak bawang putih lama, ketika dikonsumsi oleh para sukarelawan, ternyata menghambat formasi kanker payudara dengan cara menaikkan kegunaaan prostaglandin, suatu substansi sejenis hormon dalam serum dan dengan cara menstimulasi aktivitas phagocytic (sel pemusnah) dari sel darah putih untuk menghancurkan karsinogen. Penemuan ini merupakan langkah positif sebagai usaha pencegahan kanker payudara. The national Cancer Society di Amerika memperkirakan bahwa setiap tahun akan ada 183.000 kasus baru akan kanker ini di Amerika Serikat.

Dr. Herbert Pierson, bersama Designer Foods Research Program di Natinal Cancer Institute (NCI), mengatakan bahwa “bukti mengenai kegunaan anti kanker dari bawang putih bagi manusia telah meningkat terus. Beberapa studi yang berbeda telah menunjukkan suatu hubungan antara bawang putih dan penurunan kanker perut, studi lainnya menunjukkan penurunan resiko kanker colorectal. Penemuan lainnya dari University of Limburg di Netherland, menggunakan data epidemilogi dari Cina dan Italia yang mengindikasikan bahwa diet yang kaya akan bawang putih dapat mengurangi resiko kanker perut.

Studi yang dipimpin oleh William Harris, Ph. D.,director the Lipid and Arthiosclerosis Prevention Clinic dari the University of Kansas Medical Center di Lawrence, melaporkan bukti baru bahwa “bawang putih melindungi partikel LDL dengan cara membuat mereka kurang rentan terhadap oksidasi radikal bebas”. Lebih jauh lagi. “Proses oksidasi telah dihubungkan dengan penyakit jantung. Dengan demikian, penelitian pendahuluan ini menyatakan secara tidak langsung bahwa tablet bawang putih yang terkonsentrasi dapat mengurangi resiko penyakit jantung melalui sifat antioksidan bawang putih.”

Kegunaan lainnya selain untuk kanker, tumor dan penyakit jantung, bawang putih juga memiliki keuntungan terapi lainnya. Bawang putih bisa digunakan sebagai antibiotik alami serta herbal antiviral dan antifungal. Suatu studi yang dilakukan di Boston University School of Medicine, mengadakan beberapa tes dimana bawang putih terbukti efektif sebagai antibiotik dalam membunuh 14 jenis bakteri infeksi telinga di antara anak-anak. Bukan saja bawang putih mengurangi kolesterol dan membantu mencegah formasi penyelubungan darah yang menyebabkan serangan jantung, tapi juga merupakan suatu obat pencernaan, obat stimulan dan pembersih serta merangsang pengeluaran keringat. Selama berabad-abad, bawang putih telah terkenal sebagai obat utk meriang, batuk, dan radang tenggorokan.

Bagaimana mempraktekkan terapi bawang putih ini sebagai obat/suplemen kesehatan dalan keseharian kita? Biasanya, saya pribadi mengkonsumsi bawang putih 3 kali dalam sehari, dimana sekali konsumsi saya menelan cukup 1 siung saja. Jadi dalam sehari, saya perlu 3 siung bawang putih. Satu siung tersebut, biasanya akan saya potong kecil-kecil untuk saya bisa telan dengan air putih, sama seperti minum pil obat. Bagi yang lebih suka mengunyahnya, bisa juga, hanya saja akan bermasalah dengan bau mulut dan rasa bawang yang keras. Tapi apabila Anda memasaknya, kasiatnya akan jauh banyak berkurang/hilang sebagai obat/suplemen alami. Takaran dan cara ini bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan tiap pribadi, karena metabolisme tiap orang tidak sama dengan yang lain. Beberapa toko obat Cina atau toko obat tertentu menjual minyak bawang putih dan kapsul bawang putih, tapi biasanya dengan harga yang cukup mahal.

referensi : http://healindonesia.wordpress.com/2008/06/15/